h
Sejak kapan GARUDA ada lagi di dada banyak manusia Indonesia?
Kalau yang pernah mengalami yang namanya penataran P4 jaman Orde Baru dulu, tahu lah...! Tapi, setelah masa itu berlalu, banyak yang tak lagi hafal apa saja yang menempel di lambang negara itu. Termasuk saya...hehehe...
Sejak ada piala AFF?
Mungkin saja. Tapi, apakah itu gak akan jadi musiman saja?
Mungkin juga.
Sejak sedikit "melek" dengan kondisi bangsa, rasanya sulit menemukan kebanggaan dari sebuah negara bernama Indonesia, sekalipun itu negara tempat aku dilahirkan. Yah..kalau dinilai terlalu subyektif, sih..sah-sah saja. Tapi, itulah yang di rasakan banyak orang.
Berbangga pada prestasi para pemuda-nya, lalu perih mata dan hati memandang perilaku tetua dan pemegang kendali pemerintahan. Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif...semuanya hopeless!
Korupsi..korupsi..korupsi...!
Bencana..bencana..bencana...!
Sedih..duka..lara..!
Dan, entah mengapa lara itu sedikit menguap ketika membicarakan final piala AFF. Seakan berubah, berganti berwujud medan laga yang akan jadi tumpuan kebanggaan, yang akan di bela hidup atau mati!
Bukankah luar biasa?
Bahkan, saya pun tertular semangat itu. Meski untuk beli atributnya mikir-mikir...MAHAL, bo! Yang penting kan apresiasi kita, bukan semata simbol!
(Hehe...ngeles!)
Kalau dulu cuma kenal BP, sekarang bisa tahu dan suka dengan perjuangan Nasuha, Arif Suyono, atau rfan Bachdim yang jadi idola remaja itu.
Weeh...seru nih!
Hari ini pertandingan final AFF leg II di stadion Gelora Bung Karno. Tanggal 26 Desember 2010 kemarin, timnas sudah lumat di gilas Harimau Malaya. Meski banyak nada minor untuk kemenangan ini, tetap saja di sebut KALAH!
Mau tak mau, kita harus menerimanya dengan lapang dada, dan segera fokus berjuang dengan mental pemenang. Tak mencari-cari alasan kekalahan. Lupakan itu Nurdin, lupakan itu Bakrie, lupakan politikus yang numpang nampang, bahkan lupakan saja 3 gol itu.
Garuda, bisa membawa kita terbang tinggi, tapi jangan patahkan sayap-sayapnya.
No excuse, No mercy!
Chayo..! Semangat!
(Meski sekarang dalam kondisi sakit).
No comments:
Post a Comment