Mar 20, 2011

Hmm...sebegitu parahkah?


Pagi, dari deretan pedagang di depan PEMDA Kabupaten Bogor di Cibinong, tulisan/spanduk ini terlihat mencolok mata. Hampir kulewatkan begitu saja. Sejenak berhenti untuk mengabadikan, beberapa penjual yang berada di bawah spanduk berteriak,"mending jualan, daripada pacaran!"

Aku tertawa, sambil mengacungkan jempol.

Tapi, sebenarnya aku juga sedang berpikir, kalau spanduk ini ada berarti memang banyak yang melakukannya. Dan, beberapa orang yang aku kenal juga mengatakan hal yang sama. Sungguh mengerikan! Begitu laporan mereka. Bukan lantara yang pacaran ganas karena kurang makan seperti korban bencana, tetapi ganas karena mereka dengan terbuai nafsu sedang menghancurkan masa depan mereka sendiri.

Hmm...sudah sebegitu parahkah? Pengen tahu, sih. Tapi, aku malas pergi ke tempat ini malam-malam. Jauh pula dari rumah. dan, rasa ingin tahuku bukan untuk menikmati kegilaan, tetapi seperti riset semata. Maklum, dulu aku sempat menjadi aktifis untuk pendidikan seks untuk remaja. Mau tidak mau, ini menjadi konsern tersendiri buatku. Sedih, khawatir, cemas, dan lain-lain. Membayangkan apa yang di rasakan oleh orang tua mereka.

Kecemasan orang tua jaman sekarang sungguh berlipat ganda. Banyak jalan yang membuat remaja mereka tersesat. Ditambah dengan pengawasan oleh masyarakat banyak juga semakin kendor. Malah cenderung masa bodoh!

Ah, mudah-mudahan aku mampu mendidik anakku kelak. Agar tak terseret arus modern yang tak baik. Amin.

2 comments:

  1. boleh juga tuh riset, agar lebih ilmiah. hahhaha

    ya, pacaran sambil jualan boleh juga tuh. wkwkkwkw

    salam

    ReplyDelete
  2. hohoho...silahkan datang di malam minggu di sepanjang jalan depan kantor PEMDA Bogor, mungkin dapat ide...hehehe..!

    ReplyDelete